Album Foto

Senin, 26 November 2018

Metode Pembelajaran Pidato

Berbagai ekspresi dan gejala tubuh muncul di atas mimbar-podium di pinggir lapangan upacara. Ada yang keringat dingin, deg-degan, lutut gemetaran, tidak fokus, blank dan ‘error connecting’.

Bahkan salah seorang siswi, sebelum kakinya menginjak mimbar berbisik: “Pak, konsepku hilang, saya mau bilang apa” tapi aku meyakinkan bahwa Anda pasti bisa. Ada pula yang senang, tenang, ada yang tekstual, ada yang kontekstual, ada yang berapi-api berkobar-kobar menyala-nyala, ada yang mengkritik, ada yang mendukung.

Tujuan saya semata-mata ingin membentuk kepercayaan diri dan melatih kemampuan berbicara di muka umum. Kelak, di masa mendatang, ketika ‘sukses’ menghampiri (misalnya saat Anda menjadi ‘pemimpin’), keterampilan ini sangat berguna. Bahkan jika hak-hak Anda dirampas atau hendak membela dan memperjuangkan kepentingan orang banyak, Anda butuh keterampilan yang satu ini: mahir berpidato-beretorika-berorasi.

Catatan pembelajaran, bersama siswa-siswi SMK Telkom Makassar, angkatan XXV, Rabu 26 Juli 2017. Pelajaran PPKn, Kompetensi Dasar-Materi pokok : Kasus-kasus Pelanggaran HAM. [Arman]

0 komentar:

Posting Komentar